Supersemar kepanjangan dari surat perintah sebelas maret dimana aku telah dapat surat kelahiran, lahir dengan melihat kehidupan ini, sungguh luar biasa ciptaan Allah SWT yang menciptakan makhluk dengan sempurna. Kertas putih aku beri tinta baik tinta merah atau hitam inilah sifat manusia yang selalu tidak luput dari salah, berbagai pengalaman hidup telah membuat aku belajar banyak hal, asam, gula, garam sudah menjadi makanan kehidupanku sungguh tak sadar bahwa jatah hidupku di dunia mulai berkurang, sedangkan masih banyak kebaikan yang belum aku jalankan, terutama berbaik hati dengan orang-orang yang menyakitiku, membohongi diriku sungguh sangat sulit melupakan itu, aku sendiri dah berusaha memaksa diri untuk ikhlas menerima semua itu, namun aku g'bisa batinku tambah sakit ketika aku mencoba berbaik hati dengan orang2 itu sungguh aku g'ingin membohongi diriku tapi aku harus bisa menyeimbangkan"HABLU MINALLAH DAN HABLUMMINANNAS"SUNGGUH AKU SUDAH KEHABISAN FIKIRAN ITU,aku tak mengerti kenapa ketika aku ingin mencoba membalas senyumanya malah sakit banget batinku, aku tersiksa dengan semua ini tak tau apa yang membuat aku seperti ini apakah ini hasil dari janjiku dulu "apabila ada yang membohongi diriku maka tak akan ku maafkan dia seumur hidup",astagfirullahaldzim kata2 ini ingin ku hapus dari diriku karena orang yang mau memaafkan orang lain adalah orang yang mulia, mulai hari ini aku ingin memaafkan semua orang yang pernah menyakiti diriku, dengan catatan dia tidak akan pernah melakukan hal itu lagi, sedih rasa hatiku melihat keadaan ini yang menimpaku, aku harus hidup menjadi orang tua menjadi penasehat bagi orang2 yang salah paham paada diriku aku sangat sedihhhhhhhhh banget, peran 3 orang kadang menjadi targetku setiap hari satu menjadi dewasa,orangtua, anak2. semua itu emang membuat aku bertambah dewasa yang akan baik untuk kehidupan ini. kalo dipikir lucu banget ya kisahku tapi buat aku sedih juga, aku sangat sayang pada kalian yang selalu menemani kesendirianku,memberi nasehat pada diriku, memberi motivasi hidup, menuntunku setiap ada masalah meski sekecil apaun, aku sadar banget banyak banget kesalahan yang aku lakyukan pada mereka sunggguhhhhhhhhhhhh pahit banget untuk dikenang.
bagaimana aku mulia lembaran yang baru?jawablah temanku aku tidak menemukan jawabanya,bantu aku?siapakah yang dapat membimbingku untuk ikhlas terhadap semua ini, tapi jika luka lama ini tidak selesai maka akan meruntuhkan semua urat-urat nadiku .duh nulis kok puitis banget bikin temen2 sedih atau tertawa yaudahlah biari ja biar waktu yang menjawabnya SEKALI LAGI teriakkan 123 JAHE...JAHE